Thursday, March 5, 2015

Artikel : Konveksi, Primadona Industri Kreatif

















Jika melihat beberapa tahun belakangan bisnis konveksi semakin berkembang saya menyesal kenapa menutup usaha hehee.... Namun sekarang, walaupun banyak pebisnis yang akhirnya gulung tikar, namun banyak pula yang bertumbuh dan melakukan inovasi untuk menarik minat konsumen. Hal ini didukung dengan mulai menjamurnya outlet, distro, dan factory outlet. Biasanya owner distro bekerja sama dengan pihak konveksi atau memilih untuk membuka konveksi sendiri. Selain itu, usaha konveksi bisa dikatakannggak ada matinya karena mulai bertambahnya jumlah penduduk, banyak organisasi, event bahkan kampanye yang membuat permintaan produksi konveksi semakin meningkat.

Menjalankan usaha konveksi di daerah termasuk di Bengkulu bukan tanpa kendala. Kendala terbesar yang mungkin dirasakan adalah tekanan dari produk konveksi internasional yang kadang membanjiri pasar Indonesia. Masyarakat lebih tergiur untuk menggunakan produk impor dibanding menggunakan produk buatan Indonesia. Faktor lain seperti kurangnya kualitas, promosi, ataupun kesadaran masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri seolah melemahkan bisnis konveksi Daerah. selengkapnya 

No comments:

Post a Comment